Panduan Uni Eropa tentang Peningkatan dan Perlindungan Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan

Panduan Uni Eropa tentang Peningkatan dan Perlindungan Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan

Senin, 22 Jul 2013

english-versionMelalui buku panduan ini, Uni Eropa menegaskan kembali tekadnya untuk mengembangkan kebebasan beragama atau berkeyakinan dalam kebijakan luar negerinya tentang hak asasi manusia sebagai hak yang dapat digunakan oleh semua orang di manapun mereka berada, berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, non-diskriminasi dan universalitas. Panduan ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan standar internasional hak asasi manusia tentang kebebasan beragama atau berkeyakinan dan memberikan garis politik yang jelas kepada para pejabat di lembaga-lembaga Uni Eropa, untuk digunakan dalam berhubungan dengan negara-negara di luar Uni Eropa serta organisasi masyarakat internasional dan madani. Panduan ini juga memberikan petunjuk praktis kepada para pejabat tentang cara untuk berupaya mencegah pelanggaran terhadap kebebasan beragama atau berkeyakinan, untuk menganalisis kasus, dan untuk memberikan reaksi yang efektif terhadap pelanggaran yang terjadi di mana pun, untuk mengembangkan dan melindungi kebebasan beragama atau berkeyakinan dalam tindakan eksternal Uni Eropa.

Untuk membaca panduan ini, silakan unduh

A R T I K E L T E R K A I T

Selasa, 15 Mei 2018
Konflik dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di areal perkebunan kelapa sawit seolah tidak dapat...
Senin, 24 Agt 2020
Indonesia’s official national human rights body, the National Human Rights (Komnas HAM), has received thousands of complaints about corporate abuses of human rights in recent years, according to its annual reports. Most complaints have been made against private companies and some against state-owned enterprises.  These abuses have related to a range of rights including to a clean environment, health, water, life, property, information, the rights of indigenous communities, and workers’ rights.
+