
Impact-Empowerment Seri I: 14 Lembaga Pendamping Masyarakat Terdampak Perkebunan Sawit di Sumatera Utara Ikuti Pelatihan Mengakses Mekanisme Pemulihan
ELSAM menggelar seri pertama pelatihan Impact-Empowerment di Medan pada 22-25 Agustus 2023. Pelatihan diikuti oleh 15 peserta dari berbagai organisasi masyarakat sipil (OMS) pendamping masyarakat terdampak perkebunan sawit di Sumatera Utara.
Sepanjang empat hari peserta mempelajari materi terkait pemulihan hak warga terdampak perkebunan sawit. Materi tersebut meliputi antara lain pengenalan tentang hak-hak masyarakat terdampak, rantai pasok industri sawit, praktik menyusun aduan ke perusahaan dan RSPO, dan identifikasi berbagai bentuk pelanggaran HAM yang timbul akibat operasional perusahaan.
Proses pelatihan dipandu oleh sejumlah pemateri yang berpengalaman mendampingi warga dalam mengakses beragam mekanisme pemulihan. Selain dari kalangan masyarakat sipil, pemateri yang hadir dalam pelatihan ini juga berasal perusahaan sawit dan perwakilan RSPO Indonesia—masing-masing menyampaikan materi tentang prosedur pengaduan ke perusahaan dan RSPO.
Seri pertama pelatihan Impact-Empowerment diikuti peserta yang berasal 14 OMS. Organisasi-organisasi yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari Climate Justice Indonesia, Walhi Sumatera Utara, Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal (JAMM), SAHDaR, Green Justice Indonesia, dan Bakumsu.
Pelatihan juga diikuti peserta dari Federasi Serbundo, Pusham Unimed, Yayasan Srikandi Larasati, PKPA, OPPUK, KontraS Sumatera Utara, dan LBH Medan.
Serial pelatihan yang didukung oleh RSPO ini berlangsung mulai Agustus 2023 hingga Januari 2024. Penyelenggaraan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas OMS pendamping dan komunitas terdampak perkebunan sawit dalam mengakses mekanisme pemulihan. Direncanakan, pelatihan akan dilakukan sebanyak lima kali di tiga wilayah, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Setelah Medan, pelatihan selanjutnya akan dilaksanakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada 12-15 September 2023.
(Ayu Nurfaizah)